Ternyata Ini Penyebab Persoalan Sampah Kembali  Mencuat di Kota Pekanbaru, DLHK Kerjanya Apa?

Ternyata Ini Penyebab Persoalan Sampah Kembali  Mencuat di Kota Pekanbaru, DLHK Kerjanya Apa?
Tumpukan Sampah di Salah Satu Sudut Kota Pekanbaru/F: Laras

LIPO - Persoalan sampah di Pekanbaru kembali mencuat beberapa pekan terakhir di Pekanbaru. Menyikapi persoalan itu, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, sempat turun ke lapangan  dan ditindaklanjuti Inspektorat Pekanbaru. 

Dari hasil peninjauan inspektorat melalui tim satuan tugas khusus menyimpulkan sejumlah persoalan diantaranya  masih banyaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang disebabkan kurangnya sosialisasi. 

Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengatakan, banyak masyarakat tidak mengetahui titik TPS dan jadwal buang sampah. Padahal jadwal buang sampah dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Sehingga TPS liar bermunculan. 

Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mestinya melakukan sosialisasi terhadap lokasi TPS resmi agar TPS liar tidak bermunculan. 

"Ini satu permasalahan yang kita temukan beberapa TPS liar," tegas  Iwan Simatupang.

Dirinya juga menyadari bahwa di TPS resmi masih ada sejumlah kelemahan. Ia menyebut diantaranya belum ada SOP atau tata cara pengangkutan sampah di TPS itu.

"Misalnya begitu diangkat sampah, apa dibiarkan saja sisa sampah yang tersisa atau berserakan," ujarnya.

Selain kurangnya sosialisasi, Iwan menyebut bahwa TPS tersebut juga minim pengawasan. Permasalahan lainnya yakni minim peralatan untuk membongkar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Kapasitas alat berat yang digunakan DLHK ternyata belum memadai untuk pembongkaran sampah dari armada ke kawasan TPA. Akibatnya durasi pembongkaran lebih lama karena alat berat yang terbatas di lokasi.

Bahkan, hanya dua unit alat berat yang siaga di lokasi TPA. Selain itu, ada juga persoalan operator menutup Trans Dipo miliknya. 

"Semua itu nantinya akan kita susun dalam laporan, setelah itu kita sampaikan rekomendasi ke Pak Wali Kota," jelasnya. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Sampah

Index

Berita Lainnya

Index